Rabu, 23 Oktober 2013

Shingeki No Kyojin "Call Your Name" lyric



Call Your Name

[Voice : mpi & CASG (Caramel Apple Sound Gadget)]



She lost her brother a month ago
His picture on the wall
And it reminds me
When she brings me coffee,,, her smile
I Wish i could be with her until my last day

She said she gave all her love to me
we dreamt a new life
Some place to be at peace
But things changed,,, Suddenly
I lost my dreams in this disaster

I'm crying
Missing my lover
I don't have the power
On my side forever

Oh where is my lover
And I got no power
I'm standing alone, No way
Calling out your name

I said i gave all my love to you
We dreamt a new house
Some place to be at peace
But things changed,,, Suddenly
I lost my dreams in this disaster

We don't know what is wrong tonight
Everybody's got no place to hide
No one's left and there's no one to go on
All i know is my life is gone

I'm crying
Missing my lover
I don't have the power
On my side forever

Oh where is my lover
And I got no power
I'm standing alone, No way
Calling out your name

Kamis, 10 Oktober 2013

TEMAN-TEMAN PPL yang baik...




 
Sembari mendengarkan musik2 milik girugamesh untuk mengusir kegalauan karena nggak bisa lihat live viewing mereka bsk tanggal 13 Oktober 2013 di Senayan, saya mau cerita banyak.

PPL sudah mau usai dan perasaan saya bercampur aduk. Seperti entry saya sebelumnya, saya nggak mau pisah dari anak2 PPL. Saya pingin banget bisa KKN bareng sama mereka. Kenapa? karena saya sangat senang bisa berada diantara mereka dengan sifat saya yang seperti ini. biasanya saya nggak mau bergabung sama orang2 yang nggak sejalan tapi selama hampir 3 bulan bersama mereka, meski ada banyak perbedaan tapi saya bisa enjoy. Sesuatu yang rasanya mustahil untuk bisa saya dapatkan. Wajar saja karena kami setiap hari bertemu dan berada di tempat yang sama dalam jangka waktu yang lumayan lama. Yah, pengalaman pertama saya bisa bergabung dengan oranglain meski mereka tidak selamanya berpikiran sama dengan saya. Menyenangkan ternyata, ditambah mereka sangat-sangat-sangat bisa membuat saya tertawa. Pikiran galau, kacau, nggak nggenah dan lainnya berubah kalau sudah mengobrol dengan mereka. benar kata teman saya yang sudah PPL... yakin kalau perpisahan sama mereka (anak2 PPL) terasa sangat berat.

Teman-teman PPL ada 20 ditambah saya jadi 21 orang. Leni, Raras, Ayu, Bestari, Ihsan , Imam, Pambayon,Samian, Arum, Riska, Laras, Jeta, Bintari, Yeni, Merli, Jul, Faisol, Pamila, Iin, Arin, dan saya. Ketika mulai berpikir tentang mereka, saya semakin paham perkataan suami saya aka Satoshi “君は一人じゃないからさ。。。 yang artinya, “ karena kamu nggak sendirian…” dan kata2 itu sering muncul dalam lirik lagu jepang. berusaha memberitahukan pada orang jepang kalau mereka nggak sendirian di dunia ini. entah kenapa saya jadi ingat masa lalu ketika saya benar2 merasa sendiri. Ketika semua orang sibuk dengan diri mereka sendiri, ketika saya kehilangan sosok ibu, ketika saya kehilangan seorang kekasih yang benar2 saya cintai, ketika saya kehilangan sosok adik saya yang dulu, ketika ayah saya jarang berada di rumah demi mencari uang, ketika saya tidak punya teman mengobrol di kost… yah, saat itu saya benar-benar kacau. Pelarian saya, tentu saja tempat dimana banyak orang berkumpul. Komunitas, organisasi dan lainnya. Dengan harapan, saya bisa mendapat sedikit ‘perhatian’ dari mereka. Meski kadang tidak sesuai harapan, tapi paling tidak, saya mendapatkan teman.

Keraguan saya pada anak-anak PPL mulai nampak ketika pertama kali saya ikut kumpul di rumah makan Mas Pur. Saya lebih memilih untuk diam daripada ngobrol dengan yang lain. saya langsung berpikir, “tenan to… mesti ngene.” Dan semua berubah ketika saya mengenal mereka lebih dekat. Yah, ungkapan ‘tak kenal maka tak sayang’ itu memang benar. ini buktinya. Saya tidak ingin kehilangan mereka…

Hal yang tidak boleh terjadi adalah ketika saya harus bergantung pada oranglain. Hah, rasanya tidak mungkin manusia bisa hidup sendiri… saya juga. sekarang yang ada adalah teman PPL dan saya bergantung pada mereka. Untuk sekedar ngobrol, sharing, misuh2 tentang laporan PPL dan lainnya. meski berbeda, saya merasa kalau saya sama seperti mereka... sama2 lagi PPL maksudnya hahaha.

Hah… sudahlah. Kalau membicarakan mereka tidak ada habisnya.saya sangat bersyukur PPL bersama mereka walaupun saya nggak terlalu nyaman di sekolahnya. ah, semakin hari waktunya semakin dekat. kami akan segera berpisah tapi saya yakin kalau kami akan bertemu lagi suatu saat nanti. siapa tahu kami bertemu lagi saat sudah menikah atau punya anak nanti. membicarakan saat2 PPL dengan didengarkan anak2 juga suami/istri kami.

kemudian saya ingat sebuah lirik lagu yang ditulis oleh suami saya, SATOSHI 'Girugamesh' di lagu yang berjudul Saikai.

;;;
Ima wa tada tsurai kedo
Saigo ni kimi e tsugeyou
Me no mae no wakare wo kanashimu yori
Saikai wo egaki waraou
...
-->

...
Meski sekarang hanya ada rasa sakit
terakhir kalinya aku katakan padamu
Daripada menangisi perpisahan didepan mata kita
Mari tertawa gambarkan pertemuan kita kembali
...














 

GIRUGAMESH New Single rilis, INCOMPLETE

haduh, pada awalnya saya sedih karena tepat besok minggu tanggal 13 Oktober 2013 mau ada LIVE VIEWING konser ONE MAN [G#] Girugamesh di Jakarta. saya nggak bisa nonton walaupun tiketnya cuma 200.000 rupiah. ya habis mepet banget sih... saya tahu baru beberapa hari yang lalu dan itu yang bikin saya menangis selama beberapa hari ini. wajar lah, kapan lagi ada event Girugamesh di Indonesia. J-Rock Evolution aja Girugamesh nggak dateng. nah ini, pas dateng ane kagak bisa nonton gara2 waktu mepet jadi nggak bisa nabung dulu. walhasil saya melampiaskannya dengan mendengar musik Girugamesh dari jaman 2004 sampai sekarang plus lagu Satoshi sama band projectnya REDMAN. wuah, walaupun rasa sakit itu masih terasa tapi tetep aja terharu mendengar suara Satoshi yang audzubileh, kagak ada matinya lagh!

kemudian dua hari yang lalu, saya bahagia karena CD Incomplete saya sudah datang!!!! teman sebelah kamar saya yang kasih. nggak tanggung2, ane langsung guling2 sambil peluk-cium tuh CD *lebay! kemudian Photosession dimulai. siap kamera buat jepret tuh CD original pertama yang saya beli walaupun masih pakai uang bapak hahahahahaha.... rasanya bahagia bukan main. kemudian kesedihan nggak bisa nonton LIVE VIEWING Girugamesh di Senayan sedikit terobati.

saya beli yang Limited yang agak murah walaupun sebenarnya mahal juga. 500 yen sampai di Indonesia 145.000 rupiah plus ongkir. yang regular malah nyampe 250.000 rupiah yang bikin saya terpaksa beli yang Limited. isinya 2 lagu. lagu incomplete sama demo album baru Girugamesh yang [MONSTER] rilis besok november. lagu di album ini bikin saya galau lagi... gilak UAPIK POL!!!! kaya'nya nggak bakal nyesel beli nih album tapi sayang rupiah lagi terbang, dan prediksi saya, nih album bakal nyampai 700.000 rupiah. uang segitu mah mending buat makan... akhirnya saya putuskan untuk download saja...

yah, mati satu tumbuh seribu. besok nggak bisa nonton LIVE VIEWING GIRUGAMESH di jakarta, semoga tahun depan bisa nonton konsernya langsung... AMIEEENNNN











Selasa, 01 Oktober 2013

WORD OF ANIMONSTER VOL.49




PAGE 20 “QUICK READ” ON CONTEMPLATIVE THINKING ABOUT RELATIONSHIP
DR. SAKURA

“ Kisah-kisah diatas hanyalah sekelumit bahasan dari apa yang dapat kita ambil dari bacaan tertentu – setiap orang mempunyai cara unik masing-masing untuk memahami sesuatu dan tidak perlu ada keseragaman pendapat karena dunia ini berputar dengan cara yang berbeda-beda, bukan seragam. Sungguh-sungguh membaca berarti berusaha memahami isi dari materi tersebut sepenuh hati dan pikiran. Proses ini memungkinkan kita untuk menangkap apa yang benar-benar perlu kita pelajari – ide dan konsep yang dapat memperkaya diri kita dan menjadi inspirasi perkembangan pribadi kita kearah yang lebih baik – dan menyingkirkan yang tidak berguna, bagaikan sampah hanya memenuhi hati dan pikiran. Mulai sekarang kita harus mampu membedakan apa yang perlu kita baca – dan untuk tujuan apa – dan apa yang tidak perlu; mana yang dapat kita ambil dan mana yang perlu disingkirkan. Demi generasi sekarang dan masa depan.

Hidup adalah mengenai hubungan kita dengan sesama manusia, alam dan Sang Pencipta. No man is an island, tak ada orang yang dapat hidup seorang diri, begitu kata pepatah. Tetapi gaya hidup modern kita seringkali membuat kita tidak sadar akan hubungan yang terjalin secara alamiah dengan sesama. Hidup kira diperlengkapi dengan berbagai alat komunikasi seperti telepon, internet, dan handphone yang memudahkan kita saling berhubungan kapan saja dan dimana saja. Tapi ironisnya, manusia menjadi terpisah satu sama lain. Muda-mudi kota yang tahu internet menghabiskan berjam-jam ‘connect’ dengan yang lain melalui ‘chatting room’ dan ‘weblog’, sementara para orangtua dan kakek-nenek berbicara dalam bahasa mereka sendiri tentang masa lalu. Rumah tidak lagi menjadi tempat bagi keluarga berkumpul bersama dan saling berbagi cerita apa yang terjadi setiap hari, fungsinya berubah menjadi tempat orang sibuk sendiri dengan aktivitas individualnya, seperti anak muda yang mendengarkan musik, membaca manga atau buku teks, mengerjakan pekerjaan rumah atau suatu proyek, main internet, game, merakit model, nonton anime atau TV dan menjadi tergila-gila pada bishounen/bishoujo yang ditampilkan dalam berbagai media virtual, dll.pendeka kata, kita menghabiskan sebagian besar waktu senggang kita mengejar beragam bentuk fantasi. Kita mengabaikan arti dari komunikasi dan melupakan seni yang sesungguhnya dari komunikasi yaitu mendengarkan dengan sungguh-sungguh tanpa berprasangka terhadap lawan bicara kita, dan berbicara seperlunya mengenai perasaan dan pemikiran kita yang sebenarnya.

Karena kegagalan kita dalam menjalin hubungan antarmanusia, bukan hanya kita manusia yang menderita tetapi juga alam yang kita huni. Daripada hidup harmonis dengan alam, kita malah berusaha keras menaklukannya dengan otak kita dan pada akhirnya kita menyiksa alam. Sekarang kita masih bisa menyangkal bahwa apa yang kita lakukan terhadap bumi bukanlah masalah besar. nyatanya, hal itu memang MASALAH BESAR. kita menebangi hutan di seluruh dunia, mencemari udara dan air dan memenuhi bumi dengan sampah – sementara kita lebih peduli pada kesenangan yang ditimbulkan dari dunia media dan industry. Kita semakin terputus dari diri kita sendiri, rasa kemanusiaan kita dan dari alam yang menyokong keberadaan kita. Kita hidup dalam ilusi bahwa sumber alam tak terbatas, padahal kenyataannya sumber alam mempunyai batas. Masa depan bumi dan umat manusia ada di pundak kita… jadi marilah kita memperbaiki dan bahi-membahi membangun hubungan baik dengan sesama manusia, alam dan Sang Pencipta…”



PAGE 31 “FLASH BACK”
LES MILLE FLEURS

“ tema alam dan bunga yang menghiasi anime-manga sepertinya cukup banyak kita jumpai. Bagusnya, anime-manga tersebut walau tidak dipadati pesan moral mengenai lingkungan melulu, tapi tetap menyiratkan bahra sebagai manusia kita harus bersyukur memiliki bumi serta isinya yang indah dan hendaknya kita menyadari tanggung jawab kita untuk melestarikannya. Melalui petualangan Runrun, kita diajak melihat pemandangan-pemandangan indah yang dilaluinya dalam mencari bunga tujuh warna. Kita yang dihiasi bunga, taman bunga, padang bahkan sampai pegunungan salju abadi Alpen yang ternyata merupakan tempat bunga yang dicintai oleh masyarakat Swiss, bunga edelweiss. Masihkah kita dapat menemukan pemandangan nan alami itu di masa sekarang? disaat orang lebih memilih menghancurkan alam untuk membangun lapangan golf dan perumahan dan perkantoran mewah. Apabila bumi ini semakin rusak, mungkin di masa datang anak-cucu kita tidak dapat lagi menikmati indahnya warna-warni bunga, bahkan mungkin bunga hanya bisa dilihat dari gambar dan buku. Menyedihkan bukan? Tentunya kita tidak ingin hal itu terjadi. Marilah kita sama-sama mulai menjaga kelestarian lingkungan kita, bahkan dengan perbuatan kecil sekalipun.”



PAGE 56 “SPECIAL ON STAGE”
DIGIMON – A BRIEF REVIEW

Sewaktu kau melihat langit malam
Bintang yang kau lihat saat itu bersinar
Menggapai daratan melewati lautan
Petualangan yang belum pernah kau impikan dimulai…

“ untuk menyelamatkan dunia, diperlukan suatu usaha yang keras, dan tidak jarang butuh pengorbanan. Kerjasama dan persahabtan memegang peranan penting di dalam kerja keras itu. dari masa-masa Taichi Yagami, Daisuke Motomiya, Takato Matsuda dana Takuya Kanbara… mereka semua mengetahui apa yang mereka lakukan. Demi sebuah dunia yang jauh dari kegelapan dan kejahatan; demi sebuah dunia yang dapat ditinggali oleh teman-teman digimon yang mereka sayangi.

Lalu kita? Apakah yang bisa kita lakukan?

Kita memang tidak mempunyai kekuatan super atau berevolusi seperti para digimon. Dunia kita juga tidak di ujung titik yang menentukan masa depan seperti dunia digital. Namun, kita tidak perlu menunggu sampai kita mempunyai suatu kekuatan yang special dalam diri kita. Kita juga tidak perlu menunggu dunia kita berada di dalam keadaan krisis dan tidak mungkin ditinggali lagi.

Lihatlah di dalam dirimu. Janganlah berpikir kamu tidak punya apa-apa. karena setiap titik kecil dari dalam dirimu, siapa tahu dapat berguna untuk sesama. Dan janganlah kamu berusaha untuk menutupi kelebihanmu, atau menghindar dari tugas-tugas yang datang untukmu.

Lalu… lihatlah sekeliling kita, banyak yang dapat kita kerjakan supaya dunia ini dapat menjadi lebih baik lagi. Kita mungkin tidak dapat menutup lapisan ozon kembali. Tapi kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dapat mengurangi polusi dalam dunia.

Kita tidak perlu menunggu sesuatu untuk rusak supaya dapat memperbaikinya. Tetapi perliharalah sesuatu yang kamu punya. termasuk bumi kita ini…”