Furidashita ame wa kawaita ASUFARUTO ni
tokete
--hujan itu mulai jatuh pecah diatas aspal
yang kering--
Binetsu majiri no te tsumetaku
tsutsumikonde iku
--dalam udara yang dingin, aku membungkus
tangan ini bersatu dengan sedikit panas--
Namida misezu ni nani ka wo gizei ni shite
aruku (Tatoe kekka kimi wo uragiru koto ni natte mo)
--tanpa memperlihatkan air mataku, aku
berjalan dengan pura-pura kuat akan sesuatu--
[ misalkan jika ini akibat aku menghianatimu]
Demo ne kawareru kibou wo suttee mada kono
mama (Kimi to zutto onaji yume wo miyou to)
--tapi itu bisa berubah sampai aku
meninggalkan harapan seperti ini-- [aku
akan selalu bermimpi sama seperti mimpimu]
Kurikaesu
hibi ga bokura wo nurashite iku
--mengulangi
hari-hari membasahi kita--
Ano
hi egaita basho sae
--sedangkan
tempat ini menggambarkan kita di hari itu--
Doshaburi
no yoru wa zutto nariyamanai
Yoru
ga naku naku
--saat
malam tiba, selalu melimpahkan hujan badai, malam yang menangis…menangis--
Furidashita ame ga tsuchi no nioi wo kaze
ni nosete
--hujan itu mulai jatuh mengangkat bau
tanah di udara--
Namanuruku tamaru mizutamari ni kao ga
utsuru
--wajahku terpantul dalam kumpulan genangan
air hangat kuku--
Kore de ii no ka?
Kotae wa hitotsu shika nai kedo (Kore ga
nayami unda kekka mou kikanaide kure)
--apakah ini baik? Sekalipun tidak hanya
ada satu jawaban-- [ penderitaan ini
adalah kesimpulannya, jadi jangan tanyai aku lagi]
Jibun semareba kimochi wa sukoshi raku ni
nareru? (Hora ne itsumo higaisha no FURI shite bakari)
--apakah menyalahkan diriku sendiri bisa
sedikit lebih tenang?-- [kamu lihat? Aku
selalu saja mempermainkan orang yang terluka]
Kireigoto
narabe aruite waraiatte mo
--jika
kita berjalan dan tertawa satu sama lain--
Ame
ga subete wo nagashiteku
--hujan
menghanyutkan semuanya--
Wakare
wo tsugeta hi hontou wa naite ita yo
--hari
saat kau memberitahukan perpisahan, sesungguhnya aku menangis--
Uso
no emi toke
--melarutkan
kebohongan ini dengan senyuman--
Mayoi tsuzuke, nayami tsuzuke
--melanjutkan kebimbangan, melanjutkan
kekhawatiran--
Tsuyoku natte ikeru to omou kara
--karena aku pikir bisa menjadi lebih
kuat--
Mayoi tsuzuke, nayami tsuzuke
--melanjutkan kebimbangan, melanjutkan
kekhawatiran--
Konna hibi wo warai aeru hi made
--Sampai hari aku dapat tersenyum seperti
hari-hari itu--
Sutekirenu omoi yukkuri iki wo tomete
--membuang perasaanku perlahan menghentikan
nafasku--
Hitomi tojite iki wo haki
--aku tutup mataku dan menghembuskan
nafas--
Ano hi omoidashite no hira tsuyoku nigiri
--mengenang hari saat aku menggenggam
tangan erat--
Asu ni negau
--harapan untuk hari esok--
Kurikaesu
hibi ga bokura wo nurashite iku
--mengulangi
hari-hari membasahi kita--
Ano
hi egaita basho sae
--sedangkan
tempat ini menggambarkan kita di hari itu--
Doshaburi
no yoru wa zutto nariyamanai
Yoru
ga naku naku
--saat
malam tiba, selalu melimpahkan hujan badai, malam yang menangis…menangis--
salah satu lagu Girugamesh kesukaanku... OMG, ekspresi sama gaya nyanyi Satoshi di PVnya bikin merinding. -menurutku- kalau cuma dengerin lagunya doank kaya'nya nggak terlalu emosional, begitu lihat PVny kelihatan banget kalau Satoshi nyanyi pake' perasaan...
Satoshi daisuki =>o<=
from : http://gazerukira.blogspot.comx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar